Semenjak masa masa ‘ngetrip’ saya berkurang banyak, praktis sy jarang bgt naik maskapai merah yang ini (merah yang lebih tua, yang milik tetangga sebelah). Ternyata saya kangen, kangen sama interiornya yg dulu relatif sering saya nikmati dan pramugari2nya yang menurut saya cuek (baca: gak ramah yang dibuat buat). Kali ini saya juga nyoba terminal B Adisutjipto yang menurut saya more better lah daripada terminal A nya. Sayang sekali penerbangan kali ini ga bersuasana menyenangkan karena kepikiran saya harus back to reality ke kota debu karbonmonoksida, Jakarta, sekedar untuk mengumpulkan debu debu berlian utk melanjutkan hidup…

See you very soon Yogyakarta, the city i always back for ever – at Terminal B Adisutjipto International Airpot (JOG)

View on Path

7 responses to “

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s