Waduk Sermo, Alternatif Wisata Alam di Barat Yogyakarta

Ketika liburan tiba, Yogyakarta sebagai destinasi wisata akan dipadati oleh pengunjung dari berbagai kota di Indonesia. Puluhan ribu manusia akan tumpah di jalanan Yogyakarta dan tentu saja menimbulkan kemacetan luar biasa. Banyak pengunjung mulai melirik daerah-daerah yang sepi untuk sekedar bersantai menghindari kerumunan manusia di pusat kota. Wisata alam di Gunung Kidul saat ini mulai naik daun dan lagi-lagi di musim liburan akan dipenuhi oleh lautan manusia dan keinginan untuk bersantai tentu saja akan gagal melihat antrian masuk obyek wisata. Mengapa tidak mencoba alternatif spot wisata alam yang masih sangat alami dengan pemandangan alam yang tidak didapatkan di daerah lain? Waduk Sermo tentu saja dapat dijadikan alternatif bersantai ketika musim liburan tiba.

Waduk Sermo saat Senja (courtesy benjoel36 melalui kaskus.co.id)

Waduk Sermo saat Senja (courtesy benjoel36 melalui kaskus.co.id)

Waduk Sermo terletak di Hargowilis Kokap, Kulon Progo, saat ini sedang dikembangkan menjadi wisata alam yang tak kalah menariknya dengan tempat lain di Yogyakarta. Tempatnya yang hanya sekitar 40 km dari Yogyakarta dapat ditempuh dengan motor maupun mobil. Lebih menariknya lagi perjalanan menuju waduk Sermo menawarkan pemandangan yang sangat indah yang akan jarang dijumpai di daerah lain.

Pemandangan membelah Pegunungan Menoreh

Pemandangan membelah Pegunungan Menoreh

Rute favorit saya menuju waduk sermo bukanlah rute melewati jalan raya Yogyakarta – Purworejo namun dari Tugu Yogyakarta menuju ke arah barat melewati Godean dan Nanggulan dan terus menuju ke tanjakan pegunungan menoreh melalui Jalan Godean. Setelah Melewati sungai Progo dan menjumpai perempatan Nanggulan, saya memilih lurus menembus Pegunungan Menoreh yang selalu misterius tersebut.

Areal Persawahan menuju tanjakan pertama Menoreh

Pemandangan yang disuguhkan sangatlah indah dengan jalan yang terus menanjak hingga ketinggian menembus awan dan dapat melihat seluruh wilayah Yogyakarta hingga tampak pegunungan Kidul di GunungKidul. Pesisir pantai juga terlihat dari puncak tertingginya sehingga menyuguhkan pemandangan yang akan tiada tara memanjakan mata. Beberapa ruas jalan tampak sedang dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sesuai dengan tagline wisata mereka “The Jewel of Java”.

Areal Persawahan menuju tanjakan pertama Menoreh

Pemandangan Yogyakarta dari salah satu puncak tertinggi

Pemandangan Yogyakarta dari salah satu puncak tertinggi, waduk sermo terlihat biru di bawah

Sejarah

Waduk Sermo dibangun oleh Pemerintahan Presiden Suharto dan selesai pada tahun 1996. Waduk ini membentang di aliran Kali Ngrancah dan dibangun dengan menelan biaya Rp. 22 Miliar. Sebanyak 100 kepala keluarga dipindahkan ke Bengkulu seiring dengan digenanginya tanah mereka untuk pembangunan waduk ini. Waduk Sermo saat ini telah mengairi sebanyak 7000 hektar lebih lahan tanaman rakyat dan telah menjadi mata pencaharian bagi penduduk sekitar terutama di sektor pariwisata dan perikanan air tawar yang cukup menjanjikan.

Panorama Waduk

Panorama Waduk

007

Boleh mancing lho disini…

 

Beberapa pariwisata alam ikut terdongkrak dengan adanya waduk Sermo ini. Jalan-jalan tanah yang menembus perbukitan sedikit demi sedikit telah memiliki aspal mulus. Beberapa obyek wisata lain di sekitaran waduk Sermo mulai dikenal pengunjung dari luar daerah seperti wisata Nirwana, Grojogan (air terjun) Sewu, Pemandian Clereng, dan wisata religius Goa Maria di Kalibawang.

Pemandangan alam yang masih asri dan penduduknya yang ramah membuat kita bahkan dapat menginap di rumah warga di sekitaran obyek-obyek tersebut. Gunung Merapi dan Merbabu tampak lebih jelas dari arah pegunungan Menoreh dibandingkan dengan pegunungan kidul.

003

Di Waduk Sermo sendiri, pengunjung dapat bersantai di tepian waduk, memancing ikan, berkemah dan menikmati hidangan ikan air tawar hasil dari waduk Sermo dengan harga terjangkau. Beberapa rumah makan yang berkualitas juga sudah mendirikan cabang disini sebagai alternatif makan siang untuk seluruh keluarga.

Jalan lingkar waduk

Jalan lingkar waduk

Anda tertarik?

Advertisement

22 responses to “Waduk Sermo, Alternatif Wisata Alam di Barat Yogyakarta

  1. Tertarikkkk… Sepertinya Yogya ini makin mirip Bali “bayi” yang harus sedini mungkin pusat keramaian dialihkan ke beberapa tempat agar tidak berkumpul di satu titik saja macem Malioboro dkk… Omong-omong pake kamera apa? Tumben kualitas e biasa hehe

    • ahahaha…oke sepertinya LENOVO kameranya ga bisa diandalkan yoo. Nah, ada tulisan lain mengenai wisata kulon progo tp blon diposting..tunggu ya bro

  2. hahaha setujuu.. kamerane koyoke hape biasa iki.

    Eh, Za, koyoke dirimu ngedit fotone too much deh. Kealamian foto aslinya jadi gak kelihatan. It’s like photoshopped a lot. Diphotoshop is okay, tapi do not too much.

    Tapi iki menurutku lo ya..
    Maybe you have your won style of editing. So just go ahead! haha

  3. Kayak semi2 HDR ya fotonya hehe. Saya selalu tergoda kalau lihat waduk/danau/telaga yang permukaannya memantulkan refleksi, dan kalau pagi pagi pasti itu ada kabut melatang-layang 🙂

    • itu waduk sermo yang keliatan darisitu. kalo mmg selo sih saranku kesananya weekday, jadi bisa duduk duduk santai ga berasa di tengah pasar hahaha

    • eh, ada yang baru banyak tuh di gunungkidul, air terjun baru, ada desa wisata yang rakit2 juga, tapi ah, ngga tau namanya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s