Tepat saat tulisan ini dibuat, baru saja berlangsung festival yang awal mulanya diperuntukkan untuk para Gay di Negeri Belanda sana. Teman saya yang kebetulan sedang berada disana begitu antusias menjadi reporter bagi saya untuk menyampaikan berita pandangan mata dengan runtut mengenai festival ini. Mungkin festival semacam ini tidak akan ditemukan di kita dengan adat ketimuran yang kita anut,paling tidak di Indonesia. Bayangkan jika para pria mengumbar aurat dan wanita bebas menontonnya, bisa geger kita melihat Jupe lari-larian mengejar mas-mas peserta pawai itu.
Teman saya menyampaikan banyak informasi beserta detilnya melalui chat dengan saya malam ini. Daripada informasi semenarik itu hanya lewat dengan sekali klik tombol “end chat” mungkin ada pembaca yang ingin menikmatinya dan mengetahui kemeriahan acaranya kemudian saya publish dalam bentuk tulisan di Blog saya ini.
Gay Pride Canal merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Amsterdam setiap akhir pekan pertama di Bulan Agustus. Pemilihan bulan ini tentu saja bagus karena cuaca yang cerah di eropa pada bulan-bulan ini mendukung pelaksanaan parade apapun karena nyaris tanpa hujan dan matahari bersinar hangat, tidak seperti di bulan bulan penghujung tahun ataupun di bulan muda dengan suhu yang tidak friendly.
Menariknya lagi, sebagai negara seribu kanal, Belanda mampu menjaga kanal-kanalnya dengan baik sehingga selalu bersih dan mampu menjadikannya sebagai sumber devisa, terutama untuk Gay Pride Canal ini. Sesuai namanya, festival ini puncak acaranya diadakan di canal dengan boat-boat yang dihias menarik dan sangat meriah. Seperti di tahun sebelumnya, festival ini diadakan di canal yang membelah kota Amsterdam, dimulai dari daerah barat (westerdok) melalui Prinsengracht – Amstel-oude Scans dan berakhir di Stadhuis, bagian sebelah timur atau mereka bilang Oosterdok. Sebanyak 80 kapal memeriahkan Gay Parade tahun ini yang bertema ‘Reflect’ yang mungkin maksudnya adalah merefleksikan perjuangan kaum Gay untuk hak asasi Gay di Afrika dan Rusia.
Walaupun dinamakan Gay Pride Canal, ternyata bukan hanya kaum homoseksual saja yang mengikuti festival ini tetapi juga dari kalangan heteroseksual. Sebut saja ada pentolan-pentolan sepakbola asal Belanda seperti Patrick Kluivert yang merupakan seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Dia pernah membela klub bernama besar seperti Ajax, AC Milan, FC Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV, dan Lille. Ada juga Pierre van Hooijdonk dan Ruud Gullit juga turut memeriahkan parade tahunan yang meriah ini.
Tidak ketinggalan politisi-politisi juga turun jalan, terutama politisi dari partai D66 (Demokrat 66) dan VVD (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie) juga turut hadir sebagai pendukung persamaan bagi kaum gay.
Acara puncak ini berlangsung selama empat jam yaitu dari pukul 14.00 hingga 18.00 yang sebelumnya telah dimulai keramaiannya semenjak tanggal 29 Juli 2013 yang lalu walaupun puncak acaranya adalah tanggal 3 dan 4 Agustus 2013. Banyak acara telah digelar seperti music party dengan mendatangkan DJ terkenal dan juga serangkaian acara khas lainnya. Untuk acara puncak ini pengunjung tidak dikenai biaya namun beberapa acara yang lebih private akan ada tiket masuknya dengan besaran yang berbeda beda. Harga tiket dan jadwal acara lebih lengkap dapat dilihat di situs resminya disini
Parade semacam ini tentu saja tidak akan kita jumpai di Indonesia. Disamping temanya yang mungkin akan ditentang banyak orang, keberlangsungan acaranya tentu saja akan tidak sesuai diterapkan di Indonesia. Bagaimanapun kemeriahan acara ini telah mendatangkan devisa bagi Belanda dan tentu saja sumber penghasilan ekonomi bagi masyarakat Amsterdam pada umumnya. Hotel-hotel akan terbook penuh berbulan-bulan sebelumnya bahkan dua orang teman saya yang baru datang ke amsterdam dua hari yang lalu mengubah itinerarynya karena tidak tersedianya penginapan kosong selama gay pride canal ini
Demikian reporter Antonio melaporkan untuk saya langsung dari Amsterdam 😀
jd kapan kita kesana ?
nunggu ada KLM 250 USD PP aja yuk :))
aku mau juga kalo ke belanda ada 250 pp :))
haahahha…aku juga mauu
Unik juga ya..jadi pengin nonton juga #ehh
Kalo di Indonesia mungkin udah digerebek jauh hari duluan sebelum sempet koar-koar eventnya di media 😀
udah dikejar FPI mah kalo di sini 😀
plus dibully temen2nya kalo dateng ke acara ini hahahahaha