Incredible India
 |
Central Parliament, Delhi City |
“Incredible India” . Slogan negara raksasa yang berpenduduk lebih dari satu miliar jiwa ini menurut saya tidak berlebihan. Betapa tidak, saya membayangkan seperti Hulk, manusia raksasa yang berpakaian minim ini seperti refleksi negara satu ini. Mereka mungkin masih setengah tradisional dengan minim fasilitas, tapi so Incredible, negara ini sungguh teratur dan mampu membiarkan rakyatnya hidup in their own wisdom…
Banyak orang yang mungkin akan merasa ragu-ragu untuk melancong ke negara yang sebenarnya memiliki banyak kesamaan dengan kita dalam akar budayanya. Bayangan pertama yang terlintas pasti kesemrawutan, kotor, panas, kejahatan dan hal-hal buruk lainnya yang ternyata telah saya buktikan banyak tidak benarnya.
Tulisan-tulisan saya di label ‘India’ mungkin akan banyak menyiratkan betapa sebenarnya saya kagum dengan negara ini yang berpenduduk jauh lebih padat dari Cina namun masih memberikan jalan yang mudah bagi saya, seorang asing untuk sekedar bertraveling dalam kehidupan mereka. Banyak sisi lain yang saya dapatkan daripada hanya sekedar ketakutan masyarakat Indonesia untuk sekedar menengok lebih jauh kehidupan masyarakat yang didominasi agama Hindu tersebut.
Sembilan hari lamanya saya berflashpacker di negara tersebut dan mencoba mengeksplorasi kilat sebanyak mungkin kota karena setiap kota memiliki keunikan tersendiri sesuai dengan akar budaya yang terbentuk selama ratusan bahkan ribuan tahun. Rute perjalanan saya dimulai dari Kolkatta – Varanasi – Lucknow – Agra – Delhi – Jaipur dan berakhir di Chennai.
India telah memberlakukan Visa on Arrival bagi pemegang paspor Indonesia. Artinya, kita boleh langsung ke India tanpa harus apply visa di kedutaan Indonesia. Salah satu teman yang ikut dalam trip India ini mencoba fasilitas yang hanya diberlakukan untuk 11 negara saja ini. Keterangan lebih lanjut dapat dibaca di:
http://www.immigrationindia.nic.in/visa_on_arrival2.htm . Pemegang paspor dengan fasilitas VoA akan dikenai biaya 60 USD dengan menyerahkan bukti-bukti yang cukup mudah.
Kebetulan saya telah apply visa di kedutaan India di Jakarta. Bukti yang saya sertakan meliputi:
- Formulir Visa yang dapat diunduh di: http://indianvisaonline.gov.in/visa/indianVisaReg.jsp. Setelah dibuka webpagenya, diisi lengkap di seluruh form yang dipersyaratkan dan diunduh sebagai PDF, kemudian ditempelkan foto ukuran Visa (3x3cm)
- Pas Foto berwarna tanpa background 3 lembar
- Bukti keuangan (rekening koran) 3 bulan terakhir dari bank Mandiri dengan minimal saldo sekitar 7 juta untuk 8 hari saya disana
- Kartu Tanda Penduduk
- Paspor Asli
- Bukti tiket pesawat PP
- Bukti booking hotel (atau bisa diganti dengan surat undangan dari warga negara India)
- Akte Kelahiran
Persyaratan tersebut saya kirimkan ke agen visa di jakarta dan tidak lebih dari 5 hari paspor yang sudah ditempeli stiker visa India telah sampai ke tangan saya lagi di Yogyakarta. Saya sarankan lebih baik menggunakan fasilitas VoA karena akan lebih mudah dengan proses di Bandara hanya memakan waktu sekitar 45 menit.
Karena kesibukan saya sebelum keberangkatan, tidak banyak yang saya persiapkan untuk trip India ini. Hanya berbekal urutan kota yang saya kunjungi dan booking kereta antar kota, tanpa terasa hari keberangkatan sudah di depan mata.
Like this:
Like Loading...
Related